Tren dan Ancaman Keamanan Siber di Tahun 2024

By SumedangKab-CSIRT in Berita Keamanan Siber

Berita Keamanan Siber
Keamanan siber adalah salah satu isu yang penting dan mendesak di era digital saat ini. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, para penyerang siber juga terus mengubah dan meningkatkan taktik dan strategi mereka untuk mengeksploitasi celah keamanan dan mencuri data penting. Apa saja yang perlu diwaspadai oleh para profesional keamanan siber di tahun 2024?
.
Salah satu sumber yang dapat memberikan gambaran tentang tren dan ancaman keamanan siber di tahun 2024 adalah laporan yang diterbitkan oleh Google Cloud. Laporan ini berisi wawasan dari para ahli keamanan siber di Google Cloud yang berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan mereka di garis depan. Berikut adalah beberapa poin penting dari laporan tersebut:
  • Penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh para penyerang siber akan semakin meningkat, baik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serangan mereka, maupun untuk menghindari deteksi dan respons dari para pembela siber. Sebaliknya, para pembela siber juga akan menggunakan AI untuk memperkuat deteksi dan respons mereka, serta untuk mengurangi beban kerja dan meningkatkan produktivitas mereka.
  • Aktivitas siber negara-negara akan terus berlanjut, terutama untuk mencapai tujuan geopolitik dan ekonomi mereka. Beberapa contoh aktivitas siber negara-negara yang mungkin terjadi di tahun 2024 adalah spionase, sabotase, pengaruh, dan propaganda. Negara-negara yang memiliki kemampuan dan motivasi tinggi untuk melakukan aktivitas siber antara lain adalah Rusia, China, Iran, dan Korea Utara.
  • Penemuan dan eksploitasi kerentanan zero-day akan terus menjadi ancaman besar bagi keamanan siber, karena para penyerang siber akan mencoba menemukan dan mengeksploitasi celah keamanan yang belum diketahui dan diperbaiki oleh vendor atau pengembang perangkat lunak. Selain itu, para penyerang siber juga akan menggunakan teknik-teknik lain untuk mengelabui deteksi, seperti enkripsi, ofuskasi, polimorfisme, dan metamorfisme.
  • Aktivitas hacktivisme dan siber lainnya yang terkait dengan konflik global, pemilihan umum, dan Olimpiade Musim Panas akan meningkat di tahun 2024. Para penyerang siber akan mencoba memanfaatkan isu-isu sosial, politik, atau olahraga untuk menyebarkan pesan, mempengaruhi opini publik, atau merusak infrastruktur. Beberapa contoh target yang mungkin diserang adalah situs web pemerintah, media, partai politik, sponsor, atau atlet.
  • Perkembangan malware akan terus berlanjut, membuatnya lebih cepat dibuat dan lebih sulit dideteksi. Para penyerang siber akan menggunakan berbagai jenis malware, seperti ransomware, trojan, worm, botnet, atau spyware, untuk mencuri data, mengenkripsi data, mengontrol perangkat, atau melakukan serangan lainnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan malware adalah penggunaan cloud computing, internet of things (IoT), dan 5G.
.

Kesimpulan

Keamanan siber adalah isu yang tidak bisa diabaikan oleh siapa pun yang menggunakan teknologi digital. Di tahun 2024, ancaman keamanan siber akan semakin kompleks dan beragam, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi dari para profesional keamanan siber. Untuk menghadapi ancaman-ancaman tersebut, penting untuk mengikuti perkembangan terbaru, menerapkan praktik-praktik keamanan yang baik, dan menggunakan solusi-solusi keamanan yang andal dan terpercaya.











sumber
gambar
Back to Posts