Di era digital saat ini, scam atau penipuan online menjadi ancaman yang semakin meningkat. Dengan kemajuan teknologi, para scammer terus mencari celah untuk mengeksploitasi korban dengan berbagai metode yang semakin canggih. Salah satu contoh scam yang sering terjadi adalah melalui pesan yang mengatasnamakan teman lama yang ingin bertemu untuk minum kopi, namun sebenarnya merupakan salah satu modus penipuan.
.
Berdasarkan sumber artikel yang membahas bagaimana scammer menggunakan teknik yang memanfaatkan emosi dan kepercayaan korban untuk mendapatkan keuntungan. Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa masih ada konsumen yang mengalami kejadian keamanan dalam setahun terakhir, dengan sebagian besar mengatakan ancaman datang dalam bentuk pesan teks.
Penipu menggunakan berbagai taktik untuk mengelabui korban agar menanggapi pesannya dengan menggunakan pesan teks yang ramah, urgensi atau tekanan dan permintaan yang tidak biasa untuk membuat korban menurunkan kewaspadaannya.
.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk melindungi diri dari scam:
1. Verifikasi Identitas
Jika Anda tidak yakin, coba verifikasi identitasnya melalui saluran lain. Anda dapat menelepon mereka secara langsung atau menjangkau teman bersama.
.
2. Selalu Waspada
Berhati-hatilah terhadap pesan tidak dikenal yang tampaknya terlalu akrab atau meminta detail pribadi, dan jangan pernah mengakses tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal karena dapat menginstal malware, termasuk spyware ke perangkat Anda.
.
3. Gunakan Password yang Kuat
Password yang lemah menjadi salah satu cara termudah bagi scammer untuk mengakses informasi pribadi Anda. Hindari penggunaan password yang mudah ditebak dan gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
.
4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Dengan mengaktifkan 2FA, Anda menambahkan lapisan keamanan tambahan yang membutuhkan bukan hanya password, tetapi juga bentuk verifikasi kedua, seperti kode yang dikirim ke ponsel atau email Anda.
.
5. Waspadai Pesan atau Email Mencurigakan
Jika Anda merasa curiga terhadap panggilan telepon, email, atau SMS tertentu, penting untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum memberikan informasi apapun.
.
6. Gunakan Manajer Password Terpercaya
Manajer password dapat membantu Anda mengelola password yang kompleks dan juga melindungi Anda dari potensi scam phishing.
.
Dengan memahami cara kerja scam dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan online. Selalu update informasi terkini tentang scam dan jangan ragu untuk berbagi pengetahuan ini dengan orang-orang di sekitar Anda agar mereka juga terlindungi.
Sumber : Bitdefender
.
Berdasarkan sumber artikel yang membahas bagaimana scammer menggunakan teknik yang memanfaatkan emosi dan kepercayaan korban untuk mendapatkan keuntungan. Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa masih ada konsumen yang mengalami kejadian keamanan dalam setahun terakhir, dengan sebagian besar mengatakan ancaman datang dalam bentuk pesan teks.
Penipu menggunakan berbagai taktik untuk mengelabui korban agar menanggapi pesannya dengan menggunakan pesan teks yang ramah, urgensi atau tekanan dan permintaan yang tidak biasa untuk membuat korban menurunkan kewaspadaannya.
.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk melindungi diri dari scam:
1. Verifikasi Identitas
Jika Anda tidak yakin, coba verifikasi identitasnya melalui saluran lain. Anda dapat menelepon mereka secara langsung atau menjangkau teman bersama.
.
2. Selalu Waspada
Berhati-hatilah terhadap pesan tidak dikenal yang tampaknya terlalu akrab atau meminta detail pribadi, dan jangan pernah mengakses tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal karena dapat menginstal malware, termasuk spyware ke perangkat Anda.
.
3. Gunakan Password yang Kuat
Password yang lemah menjadi salah satu cara termudah bagi scammer untuk mengakses informasi pribadi Anda. Hindari penggunaan password yang mudah ditebak dan gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
.
4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Dengan mengaktifkan 2FA, Anda menambahkan lapisan keamanan tambahan yang membutuhkan bukan hanya password, tetapi juga bentuk verifikasi kedua, seperti kode yang dikirim ke ponsel atau email Anda.
.
5. Waspadai Pesan atau Email Mencurigakan
Jika Anda merasa curiga terhadap panggilan telepon, email, atau SMS tertentu, penting untuk melakukan verifikasi lebih lanjut sebelum memberikan informasi apapun.
.
6. Gunakan Manajer Password Terpercaya
Manajer password dapat membantu Anda mengelola password yang kompleks dan juga melindungi Anda dari potensi scam phishing.
.
Dengan memahami cara kerja scam dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan online. Selalu update informasi terkini tentang scam dan jangan ragu untuk berbagi pengetahuan ini dengan orang-orang di sekitar Anda agar mereka juga terlindungi.
Sumber : Bitdefender