WhatsApp, aplikasi perpesanan instan yang digunakan oleh lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia, baru-baru ini mengalami masalah privasi yang cukup serius. Fitur "View Once" yang seharusnya memungkinkan pesan hilang setelah dilihat sekali oleh penerima, ternyata dapat dengan mudah dibypass oleh penyerang. Hal ini memungkinkan mereka untuk melihat pesan tersebut berulang kali, yang jelas-jelas melanggar prinsip privasi yang dijanjikan oleh fitur tersebut.
.
Peneliti keamanan yang pertama kali menemukan celah keamanan ini telah melaporkannya kepada Meta pada akhir Agustus 2024. Meta, perusahaan induk WhatsApp, telah menanggapi masalah ini dengan serius dan berjanji akan memperbaiki bug tersebut dan juga telah menyatakan bahwa mereka sudah dalam proses menggulirkan pembaruan untuk fitur "View Once" pada versi web aplikasi tersebut.
.
Celah ini menimbulkan kekhawatiran serius karena memberikan pengguna rasa privasi yang palsu. Ketika pengguna mengirimkan pesan dengan mode "View Once", mereka percaya bahwa pesan tersebut tidak akan bisa disimpan atau dilihat lagi oleh penerima. Namun, dengan adanya bug ini, penerima dapat menyimpan, meneruskan, atau bahkan mengunduh pesan tersebut tanpa sepengetahuan pengirim.
.
Meta telah menyarankan pengguna untuk hanya mengirim pesan "View Once" kepada orang-orang yang benar-benar mereka percayai sampai pembaruan keamanan ini sepenuhnya diterapkan. Ini adalah langkah yang bijaksana, mengingat pentingnya menjaga keamanan dan privasi komunikasi dalam era digital saat ini.
.
Kita semua berharap bahwa pembaruan ini akan segera diluncurkan dan dapat mengatasi masalah ini dengan efektif. Sampai saat itu, pengguna WhatsApp disarankan untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berkomunikasi menggunakan fitur "View Once".
Sumber : BleepingComputer
.
Peneliti keamanan yang pertama kali menemukan celah keamanan ini telah melaporkannya kepada Meta pada akhir Agustus 2024. Meta, perusahaan induk WhatsApp, telah menanggapi masalah ini dengan serius dan berjanji akan memperbaiki bug tersebut dan juga telah menyatakan bahwa mereka sudah dalam proses menggulirkan pembaruan untuk fitur "View Once" pada versi web aplikasi tersebut.
.
Celah ini menimbulkan kekhawatiran serius karena memberikan pengguna rasa privasi yang palsu. Ketika pengguna mengirimkan pesan dengan mode "View Once", mereka percaya bahwa pesan tersebut tidak akan bisa disimpan atau dilihat lagi oleh penerima. Namun, dengan adanya bug ini, penerima dapat menyimpan, meneruskan, atau bahkan mengunduh pesan tersebut tanpa sepengetahuan pengirim.
.
Meta telah menyarankan pengguna untuk hanya mengirim pesan "View Once" kepada orang-orang yang benar-benar mereka percayai sampai pembaruan keamanan ini sepenuhnya diterapkan. Ini adalah langkah yang bijaksana, mengingat pentingnya menjaga keamanan dan privasi komunikasi dalam era digital saat ini.
.
Kita semua berharap bahwa pembaruan ini akan segera diluncurkan dan dapat mengatasi masalah ini dengan efektif. Sampai saat itu, pengguna WhatsApp disarankan untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam berkomunikasi menggunakan fitur "View Once".
Sumber : BleepingComputer