Kenali Modus REKAYASA SOSIAL Di Ruang Siber

By SumedangKab-CSIRT in Tahu KAMI

Tahu KAMI
   Tingginya pemanfaatan ranah siber oleh masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari seperti berbelanja atau melakukan transaksi perbankan, kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mecari keuntungan melalui penipuan online.
   Salah satu teknik yang digunakan adalah social engineering(rekayasa sosial) atau yang lebih dikenal dengan singkatan SOCENG. Soceng sendiri merupakan teknik penipuan yang dilakukan dengan cara memanipulasi psikologis korban sehingga korban secara tidak sadar memberikan informasi yang diinginkan oleh pelaku.
   Uniknya jebakan link/tautan pendukung soceng disebarkan melalui aplikasi pesan singkat, email, media sosial, atau laman web yang kini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Lantas bagaimana cara menghindari hal tersebut?

Berikut beberapa tips menghadapi soceng:
1. BAITING
Serangan umpan dalam bentuk janji palsu memancing keserakahan dan
keingintahuan korban
Contohnya : Pelaku mengiming-imingi korban dengan hadiah barang, pulsa atau kuota internet untuk bisa membuat korban tertarik membuka situs palsu yang dibuat oleh pelaku, supaya pelaku bisa mengambil data akun korban.

2. PRETEXTING
sebuah motif penipuan dengan teknik  memanipulasi dan
mengelabui korban hingga korban mau memberikan data pribadi mereka.
Contohnya : Pelaku menyamar sebagai pihak bank melalui telepon untuk meminta data
pribadi korban.

3. PHISHING
Serangan email dan pesan teks untuk menciptakan keingintahuan dan ketakutan korban dan memancing korban mengungkap informasi data pribadi atau membuka tautan berisi malware.
Contohnya :  Pelaku mengirim email kepada korban yang berisi link situs palsu untuk
mendapatkan data pribadi korban.

4. SPEAR PHISHING
Seperti phishing namun dilakukan secara terstruktur dengan memilih individu atau lembaga tertentu, melakukan profiling dan menjaga kontak dalam waktu panjang untuk meraih kepercayaan.
Contohnya : Sama dengan phising, pelaku mengirimkan email kepada korban yang berisi link untuk mendapatkan akun korban, bedanya pelaku sudah memiliki data korban seperti nama dan alamat korban agar terlihat meyakinkan.\\

Sumber IG : bssn_ri
Back to Posts