Peneliti keamanan siber memperingatkan tentang gelombang phishing yang menargetkan akun bisnis di Facebook Messenger. Gelombang phishing ini menargetkan 100.000 akun bisnis per minggu.
.
.
Dalam serangan phishing ini, penyerang mengirim pesan ke akun bisnis di Facebook Messenger. Pesan tersebut berisi tautan ke situs web phishing yang menyerupai situs web Facebook.
.
.
Jika pengguna bisnis mengklik tautan tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web phishing. Situs web phishing tersebut meminta pengguna untuk memasukkan kredensial akun Facebook mereka.
.
.
Setelah pengguna memasukkan kredensial mereka, penyerang akan dapat mengakses akun Facebook mereka. Dengan akses ke akun Facebook bisnis, penyerang dapat mencuri data sensitif, seperti data pelanggan dan data keuangan.
.
.
Peneliti keamanan siber telah mengamati bahwa penyerang menargetkan berbagai jenis akun bisnis, termasuk akun bisnis kecil, menengah, dan besar. Penyerang juga menargetkan berbagai industri, termasuk industri keuangan, kesehatan, dan teknologi.
.
.
Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri dari serangan phishing ini:
- Berhati-hatilah dengan tautan yang Anda klik di Facebook Messenger. Jika Anda tidak yakin apakah tautan tersebut aman, jangan klik tautan tersebut.
- Aktifkan otentikasi dua faktor untuk akun Facebook Anda. Otentikasi dua faktor dapat membantu mencegah penyerang mengakses akun Anda, bahkan jika mereka memiliki kredensial Anda.
- Perbarui perangkat lunak Anda ke versi terbaru secara teratur. Patch keamanan sering kali mencakup perbaikan untuk kerentanan yang dapat digunakan untuk meluncurkan serangan phishing.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri dari serangan phishing yang menargetkan akun bisnis di Facebook Messenger.