Bahaya Menggunakan Wi-Fi Publik dan Cara Menghindarinya

By SumedangKab-CSIRT in Literasi Keamanan Informasi

Literasi Keamanan Informasi
Wi-Fi publik adalah layanan yang sangat berguna bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang sering bepergian, bekerja di luar kantor, atau hanya ingin tetap terhubung di mana saja. Namun, Wi-Fi publik juga memiliki banyak risiko yang dapat membahayakan privasi dan keamanan penggunanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja bahaya menggunakan Wi-Fi publik dan bagaimana cara menghindarinya.
.
Apa saja bahaya menggunakan Wi-Fi publik?
Salah satu ancaman paling umum pada jaringan Wi-Fi publik adalah serangan man-in-the-middle (MITM). Serangan ini terjadi ketika pihak ketiga mengintip atau mengganggu komunikasi antara dua peserta. Misalnya, ketika komputer Anda terhubung ke internet, data dikirim dari titik A (perangkat) ke titik B (layanan/situs web), dan kerentanan dapat memungkinkan penyerang untuk masuk ke antara transmisi ini dan “membacanya”. Jadi, apa yang Anda kira pribadi tidak lagi pribadi.
.
Penipu juga dapat melakukan serangan MITM dengan menggunakan email phishing. Dalam email ini, mereka akan berpura-pura menjadi sumber tepercaya untuk menipu Anda agar berbagi informasi pribadi Anda. Misalnya, mereka dapat mengirimkan email yang mengklaim bahwa akun Anda telah dibobol dan meminta Anda untuk mengklik tautan atau mengunduh lampiran yang sebenarnya berisi malware.
.
Masalah lain dengan Wi-Fi publik adalah bahwa banyak jaringan yang tidak terenkripsi dan tidak diamankan. Ketika Anda terhubung ke jaringan yang tidak terenkripsi, data Anda dapat dengan mudah dilihat oleh siapa saja yang berada di jaringan yang sama. Sebagian besar router Wi-Fi memiliki enkripsi yang dimatikan secara default dan harus diaktifkan saat mengatur jaringan. Jika Anda terhubung ke jaringan yang tidak terenkripsi, Anda berisiko terkena serangan MITM, malware, atau pencurian identitas.
.
Penyerang juga dapat membuat jaringan Wi-Fi palsu untuk menjerat korban. Teknik ini disebut juga sebagai “Evil Twin”. Penyerang dapat menggunakan perangkat apa pun yang memiliki kemampuan internet, termasuk ponsel, untuk membuat titik akses (AP) dengan nama yang sama dengan hotspot asli. Setiap data yang dikirim setelah bergabung dengan jaringan palsu akan melewati penyerang.
.
Selain itu, penyerang juga dapat menggunakan alat-alat seperti packet sniffer untuk memata-matai lalu lintas jaringan dan mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya. Packet sniffer adalah program yang dapat menangkap dan menganalisis paket data yang dikirim atau diterima oleh perangkat di jaringan.
.
Bagaimana cara menghindari bahaya menggunakan Wi-Fi publik?
Meskipun Wi-Fi publik memiliki banyak risiko, bukan berarti Anda harus menghindarinya sama sekali. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda dari bahaya menggunakan Wi-Fi publik, antara lain:
  • Gunakan VPN (Virtual Private Network). VPN adalah layanan yang dapat mengenkripsi dan mengamankan koneksi internet Anda dengan membuat terowongan virtual antara perangkat Anda dan server VPN. Dengan menggunakan VPN, Anda dapat menyembunyikan alamat IP Anda, lokasi Anda, dan aktivitas online Anda dari penyerang. VPN juga dapat membantu Anda mengakses situs web atau layanan yang diblokir atau disensor di negara Anda.
  • Periksa apakah situs web yang Anda kunjungi menggunakan HTTPS. HTTPS adalah protokol yang dapat mengenkripsi data yang dikirim antara browser Anda dan situs web. Anda dapat mengetahui apakah situs web menggunakan HTTPS dengan melihat URL-nya. Jika ada huruf “S” tambahan setelah “HTTP”, berarti situs web tersebut aman. Anda juga dapat melihat ikon gembok di sebelah kiri URL, yang menunjukkan bahwa situs web memiliki sertifikat SSL yang valid.
  • Jangan masuk ke akun atau layanan penting Anda saat menggunakan Wi-Fi publik. Jika Anda harus melakukannya, pastikan Anda menggunakan otentikasi dua faktor (2FA) atau verifikasi dua langkah. 2FA adalah fitur keamanan yang meminta Anda untuk memasukkan kode tambahan selain kata sandi Anda saat masuk ke akun Anda. Kode ini biasanya dikirim melalui SMS, email, atau aplikasi otentikator. Dengan menggunakan 2FA, Anda dapat mencegah penyerang mengakses akun Anda meskipun mereka berhasil mencuri kata sandi Anda.
  • Jangan mengunduh atau membuka file yang mencurigakan saat menggunakan Wi-Fi publik. File-file ini dapat berisi malware yang dapat merusak perangkat Anda atau mencuri data Anda. Jika Anda menerima email atau pesan dari sumber yang tidak dikenal yang mengandung tautan atau lampiran, jangan klik atau buka. Jika Anda menerima email atau pesan dari sumber yang dikenal tetapi tampak mencurigakan, konfirmasi terlebih dahulu dengan menghubungi mereka secara langsung.
  • Matikan Wi-Fi Anda saat tidak digunakan. Ini dapat membantu Anda menghemat baterai dan mengurangi risiko terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak diinginkan atau berbahaya. Anda juga dapat mengatur perangkat Anda agar tidak terhubung secara otomatis ke jaringan Wi-Fi yang tersedia. Selain itu, Anda dapat menghapus atau melupakan jaringan Wi-Fi yang pernah Anda gunakan sebelumnya agar tidak terhubung kembali ke jaringan tersebut.
.
Kesimpulan
Wi-Fi publik adalah layanan yang sangat berguna, tetapi juga memiliki banyak risiko yang dapat membahayakan privasi dan keamanan Anda. Untuk menghindari bahaya menggunakan Wi-Fi publik, Anda dapat mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, seperti menggunakan VPN, memeriksa HTTPS, tidak masuk ke akun penting, tidak mengunduh file mencurigakan, dan mematikan Wi-Fi saat tidak digunakan. Dengan demikian, Anda dapat tetap terhubung dan aman saat menggunakan Wi-Fi publik.















sumber
Back to Posts