Kebocoran data pribadi di ruang siber tidak hanya rentan menyerang anak-anak, namun juga kita dan orang tua bisa menjadi korbannya. Oleh karena itu literasi keamanan siber perlu diketahui oleh seluruh anggota keluarga untuk menghindari pencurian identitas dan penyebaran hoaks.
.
Menjaga keamanan siber saat mengakses internet tidak hanya menjadi edukasi buat anak, tapi juga untuk kitadan orang tua yang lanjut usia. Berikut 10 cara menjaga keamanan siber di dalam keluarga:
.
Menjaga keamanan siber saat mengakses internet tidak hanya menjadi edukasi buat anak, tapi juga untuk kitadan orang tua yang lanjut usia. Berikut 10 cara menjaga keamanan siber di dalam keluarga:
- Pastikan anggota keluarga dapat mengakses internet dan mengerti risiko keamanan berinternet.
- Gunakan antivirus terbaru pada perangkat yang digunakan
- Monitor aktivitas internet dan atur privasi dengan menggunakan fitur safe search pada mesin pencari
- Cadangkan data secara teratur untuk menghindari insiden siber atau kehilangan informasi pribadi yang penting
- Melindungi identitas digital dengan kata sandi yang kuat dan menggunakan fitur autentikasi dua faktor.
- Jadikan persetujuan sebagai etika dengan meminta izin sebelum memberikan informasi secara online.
- Selalu baca kebijakan privasi pada website dan platform yang diakses secara online.
- Amankan jaringan Wi-Fi pribadi dan hindari penggunaan Wi-Fi terbuka(open wifi)
- Pelajari cara mengenali penipuan yang muncul pada email ataupun pesan di media sosial.
- Ajari keluarga etika berinternet sehat agar tidak mudah membagikan konten yang belum diverifikasi dan oversharing data pribadi